Sabtu, 12 Maret 2016

Efek Surat Kabar Terhadap Persepsi Masyarakat Kasus Kecelakaan Pesawat Adam Air



        Globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin ketat dan tajam khususnya dalam bidang usaha, yaitu perusahaan penerbangan. Seiring perkembangan jaman, perusahaan penerbangan semakin beragaman. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan hati konsumen dengan cara menawarkan berbagai penawaran menarik seperti harga tiket pesawat yang murah meriah dan menyampaikan berbagai fasilitas yang ada. Bagi konsumen, ini merupakan hal yang berat untuk memilah dan memutuskan untuk memakai maskapai penerbangan yang mana. Namun, beberapa maskapai penerbangan sempat jatuh namanya karena beberapa kecelakaan yang terjadi. Kasus yang sempat gempar terjadi yaitu kasus kecelakaan pesawat Adam Air.

        Kecelakaan pesawat Adam Air ini sangat mengecewakan masyarakat khususnya pelanggan setia Adam Air. Adam Air sangat membuat duka para pelanggannya, karena baru memasuki awal tahun 2007 sudah terjadi tragedi menyedihkan. Tepatnya pada tanggal 1 Januari 2007 pesawat Adam Air Boeing 737-400 dengan nomor penerbangan KI 574 jurusan Surabaya-Manado dinyatakan hilang dan menyusul kecelakaan yang kedua yaitu pada tanggal 21 Februari 2007 Boeing 737-700 dengan nomor penerbangan KI 172 jurusan Jakarta-Surabaya celaka saat mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya  dan 8 April 2007, sampai bulan Juli 2007 belum ada kepastian mengenai nasib korban pesawaat tersebut. Kasus ini sangat membuat gempar seluruh masyarakat Indonesia karena menurut Dr. Williard G. Bleyer mendefinisikan berita adalah segala sesuatu yang hangat dan menarik perhatian sejumlah pembaca, dan berita yang terbaik ialah berita yang paling menarik perhatian bagi jumlah pembaca yang paling besar (Suhadang, 2004:103). Berita ini sangat hangat dan media massa khususnya media cetak yaitu surat kabar tak henti-hentinya menyampaikan berita terbaru mengenai kasus ini. Surat kabar nasional maupun daerah sangat rajin menyampaikan perkembangan berita mengenai Adam Air setiap hari. Surat kabar nasional maupun daerah itu diantaranya: Koran Seputar Indonesia, Kompas, Tempo, Bali Post, Tribun Yogya, Jawa Post, dan lainnya.

“Media massa mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap persepsi yang dapat terbentuk di pikiran khalayak umum. Media komunikasi massa dapat dan memang telah mempengaruhi perubahan, apalagi jika itu menyangkut kepentingan orang banyak. Media juga mampu menggalang persatuan dan opini publik terhadap peristiwa tertentu” (Rivers, 2004:41).

        Surat kabar memberikan informasi yang akurat juga mengikuti perkembangan berita atau kasus dengan detail dan cepat karena terlihat dari kelebihan koran yang sudah pernah di post pada laman sebelumnya yaitu bahwa surat kabar terbit setiap hari untuk memperbaharui informasi terkini. Surat kabar juga memiliki kelebihan yaitu repeatable yang dapat menyimpan berita yang sewaktu-waktu ingin dibaca lagi. Berita pada koran juga sangat aktual. Bahasa koran juga formal dan mudah dimengerti banyak khalayak. Isi berita yang faktual dan sesuai pada kenyataan, membuat koran sangat diidamkan masyarakat. Tujuan dasar dari surat kabar adalah memperoleh berita dari sumber yang tepat untuk disampaikan secepat dan selengkap mungkin kepada para pembacanya (Ensiklopedia Nasional Indonesia, Jilid 15:431).

Efek Terhadap Kasus: Persepsi Masyarakat.

        Persepsi adalah inti komunikasi. Persepsi disebut inti komunikasi, karena jika persepsi seseorang tidak akurat, tidak mungkin berkomunikasi dengan efektif. Persepsilah yang menentukan seseorang memilih suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain (Mulyana, 2000:167-168). Dari pengertian mengenai persepsi tersebut, bisa kita lihat bahwa persepsi dibangun karena pengamatan indera-indera terhadap suatu kasus. Persepsi bisa berdampak positif atau negatif tergantung dari masing-masing individu menyikapinya. Persepsi masyarakat karena pengaruh pemberitaan media massa (kasus kecelakaan pesawat Adam Air) bisa berubah menjadi bentuk pemikiran selanjutnya karena masyarakat mendapat informasi karena suatu kasus atau objek. Secara logika, semakin sering pemberitaan kecelakaan pesawat, maka persepsi masyarakat terhadap maskapai semakin buruk. Namun pada saat musim liburan, Bandara Internasional Juanda menambah jam penerbangan khususnya Adam Air menambah jadwal penerbangan tujuan Surabaya-Jakarta, dan pada tanggal 17 Juni 2007 jumlah penumpang Adam Air rata-rata 2000 orang perharinya. Ini membuktikan bahwa masyarakat Surabaya masih percaya untuk terbang bersama Adam Air walaupun surat kabar masih terus memberitakan kasus kecelakaan itu. Faktor biaya juga sangat mempengaruhi persepsi masyarakat. Mengapa masyarakat Surabaya khususnya masih setia dengan Adam Air? Sudah jelas, karena harga tiket yang sangat miring. Pada tanggal 9 November 2006, Adam Air meraih penghargaan Award of Merit yakni dalam the Category Low Cost Airline of the Year 2006. Pasti pada jamannya, persepsi masyarakat terhadap Adam Air semakin baik karena adanya penghargaan itu dan pada tahun 2007 pemerintah menyatakn bahwa Adam Air meraih peringkat ketiga dalam penilaian maskapai penerbangan. Namun saat peristiwa 1 Januari 2007 karena kecelakaan tragis itu, persepsi masyarakat goyah. Bukan hanya itu, disaat bersamaan 16 pilot Adam Air menggundurkan diri karena merasa pengoperasian navigasi dan sistem keselamatan Adam Air buruk. Berhubung tidak ada upaya perbaikan dari maskapai ini, akhirnya ijin operasi Adam Air resmi dicabut oleh pemerintah pada tanggal 19 Juli 2008. (www.tiketpesawat.com,13/03/2016).

Kesimpulan

        Surat kabar merupakan media massa yang sampai saat ini masih dipakai dan dipercaya masyarakat untuk memilih berita-berita aktual karena bahasa berita yang formal dan pembahasan berita sangat detail. Maka pengaruh surat kabar dalam memberitakan sesuatu sangat mempengaruhi persepsi masyarakat yang membaca, bisa persepsi yang positif atau negatif. Perubahan persepsi setiap orang bisa berbeda dan berubah karena faktor waktu, jika kejadian baru diberitakan dengan selang waktu yang lama, maka masyarakat seakan lupa dan memiliki persepsi yang baik. Khususnya dalam kasus kecelakaan Adam Air ini, walaupun begitu masyarakat tetap mau terbang bersama Adam Air karena faktor ekonomis di mana harga tiket yang murah dibandingkan dengan maskapai lain pada saat itu. Jadi, pola dan cara pemberitaan surat kabar yang signifikan dapat membuat persepsi masyarakat berubah terhadap sesuatu kasus yang diberitakan tergantung individu menyikapinya.

Oleh: I Gusti Agung Surya Dhewi.



Daftar Pustaka :

Elton, Lydia. 2007. Jurnal Ilmiah SCRIPTURA, 1 (2): 99.
Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 15. 1991. Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka.
Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rivers, William, Jay W Jensen & Theodore Peterson. 2004. Media Massa & Masyarakat Modern. Jakarta: Prenada Media.
Suhadang, Kustadi. 2004. Pengantar Jurnalistik Seputar Organisasi, Produk, dan Kode Etik. Bnadung: Penerbit Nuansa.
www.tiketpesawat.com, diakses pada 13/03/2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar