Sebagai masyarakat yang hidup
dalam sebuah negara, kita tidak dapat luput dari kebijakan-kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah. Kebijakan ini erat kaitannya dengan layanan publik. Misalnya
kebijakan untuk memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi warga negara Indonesia
yang berusia di atas 17 tahun. Layanan publik diberikan di RT, RW, kantor
kelurahan, dan kecamatan. Apapun kebijakan yang diberlakukan, seharusnya
sejalan dengan peforma layanan publik di masyarakat. Namun pada prakteknya,
banyak kendala-kendala yang dialami. Maka dari itu, beberapa surat kabar
memberikan kolom khusus bagi masyarakat yang ingin memberikan komentar terhadap
hal tersebut.
Kompas memiliki kolom Surat
Kepada Redaksi. Surat pembaca atau komentar dapat dikirim ke opini@kompas.co.id atau ke Redaksi Kompas Jalan Palmerah
Selatan Nomor 26-28, Jakarta 10270. Sebagai contoh, kritik terhadap pelayanan
E-KTP yang ditulis oleh Haryoto WA pada 13 Juni 2015. Ia menulis,
“Sebagai warga negara Indonesia Republik
Indonesia, meski sudah berusia lanjut saya tetap berkeinginan mengganti kartu
tanda penduduk alias KTP lama menjadi e-KTP. Tetapi, di Kabupaten Semarang,
Jawa Tengah, ternyata alangkah sulitnya untuk mendapatkan e-KTP tersebut.”
(Haryoto, 2015)
Kedaulatan Rakyat juga memiliki kolom khusus yang
bernama Suara Rakyat. Berbeda dengan Kompas, pembaca dapat mengirimkan
komentarnya melalui sms ke 08157973333. Salah satu komentar dilontarkan oleh
pemilik nomor +628157875xxxx yang berjudul Jalan Purboyono, Cebongan Gelap,
“Mohon kepada dinas terkait di Sleman untuk menghidupkan LPJU di sepanjang
Jalan Purboyo sampai Pasar Cebongan. Sekarang jalan gelap padahal lalu lintas
cukup padat. Terimakasih atas perhatiannya.” (2016)
Mahasiswa memiliki peran
sebagai agent of change yaitu pembawa
perubahan jika terjadi sesuatu yang salah pada kebijakan atau layanan publik. Maka
dari itu, perlu menumbuhkan budaya menulis opini pada surat kabar. Bagaimana
kebijakan atau layanan publik yang salah dapat diperbaiki jika tidak mau
mengungkapkan? Tentunya hal ini tidak mudah dilakukan. Tidak setiap orang dapat
menuliskan dan menuangkan apa yang ada di pikirannya. Namun yang perlu diingat
adalah seseorang dapat mengubah dunia melalui tulisan. (Teresia Belawati
Sugiarto / 150905635)
Daftar Pustaka
WA,
Haryoto. 2015. Lansia Dipaksa Berebut
Ikut Antrean Pelayanan E-KTP. Kompas, 13 Juni 2015
xx. 2016. Jalan
Purboyo, Cebongan Gelap. Kedaulatan Rakyat, 10 Juni 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar